Panduan Cara Membuat Website WordPress untuk Pemula

cara membuat website

Cara Membuat Website – Berencana membuat website dengan WordPress tetapi masih bingung bagaimana cara membuat websitenya? Tenang saja karena kali ini admin akan memberikan panduan cara membuat website WordPress untuk pemula.

Siapapun bisa menggunakan panduan ini untuk membuat website, karena tidak memerlukan keahlian khusus programming website.

Banyak yang berfikiran bahwa membuat website harus menguasai programming, padahal dengan CMS WordPress kita tinggal menggunakan auto installer saja.

Nah daripada penasaran langsung saja kita bahas cara membuat website dengan WordPress, simak sampai akhir pembahasanya ya!

Cara Membuat Website dengan WordPress

 

Kami akan membagi cara membuat website dengan WordPress ke dalam 5 langkah mudah.

Platform CMS yang dipilih menggunakan WordPress, alasannya karena kemudahan dan pilihan plugin yang lengkap dibanding yang lain.

Jadi kalau butuh tambahan fitur baru tinggal pasang plugin saja.

Nah langsung saja berikut panduan cara membuat websitenya:

1.       Tentukan Jenis Website

Sebelum membuat website, pastikan dulu Anda menentukan jenis website yang akan Anda buat.

Dengan menentukan jenis website, Anda akan mengetahui kebutuhan hosting yang akan dijadikan “rumah” untuk website.

Ada banyak jenis website yang bisa dibuat dengan WordPress, diantaranya sebagai berikut:

–       Blog atau website pribadi

Blog pribadi merupakan jenis website dengan konten kebanyakan berisi mengenai artikel-artikel.

Untuk hosting standar, tidak memerlukan spesifikasi khusus.

Karena isi dari blog biasanya tentang cerita pribadi, update informasi dan juga artikel-artikel.

–         Website portfolio

Website portfolio digunakan sebagai tempat untuk memperlihatkan karya-karya yang dimiliki kepada orang lain lewat internet.

Kebutuhan hosting untuk website portfolio disesuaikan dengan isi website, apakah berisi artikel, gambar atau video.

Karena load yang dibutuhkan terutama untuk konten media membutuhkan spesifikasi hosting yang lebih tinggi agar lebih cepat.

–        Company profile

Company profile merupakan jenis website yang berisi profile dari suatu perusahaan atau bisnis.

Website jenis ini tidak memerlukan banyak resource hosting karena kebanyakan tipe website statis.

–        Toko online

Jenis website selanjutnya adalah toko online, jenis website ini membutuhkan resource hosting yang besar.

Kebutuhannya untuk menampilkan produk dan juga pengunjung website yang tentunya tidak sedikit.

Untuk membangunnya Anda bisa menggunakan plugin WooCommerce.

–        Portal berita

WordPress bisa untuk membangun portal berita?

Tentu bisa karena WordPress bisa digunakan untuk membangun berbagai jenis website dengan berbagai tujuan.

Untuk kebutuhan hostingnya Anda memerlukan spesifikasi yang lebih tinggi seperti VPS atau Dedicated Server.

Pastikan server hosting yang dipilih memiliki resource penyimpanan, RAM dan prosesor yang besar agar portal berita cepat saat diakses.

Selain lima jenis website diatas, masih ada banyak jenis website lain seperti website forum, organisasi, instansi pemerintahan, sekolah dan lainnya.

Jadi tentukan pilihan dari sekarang mau membangun website apa.

2.       Cari Nama Domain

Setelah ketemu mau membangun website apa, langkah selanjutnya adalah menentukan nama domain website.

Admin merekomendasikan beli domain di provider yang terpercaya dan sudah berpengalaman, seperti di Qwords.com.

Tujuannya agar sewaktu-waktu tidak ada masalah dengan nama domain yang Anda beli.

Untuk segi harga, nama domain satu provider dengan provider lain tidak berbeda jauh.

Jika nama domain yang Anda cari sudah digunakan oleh orang lain, opsi lain Anda bisa menggunakan ekstensi domain yang berbeda.

Contoh Anda ingin menggunakan domain “tokoshopee.com”, ternyata sudah dipakai oleh orang lain.

Memilih Nama Domain

Alternatifnya Anda bisa menggunakan nama domain yang sama dengan ekstensi yang berbeda, contohnya seperti berikut ini.

cara membuat website

Alternatif Nama Domain

Anda bisa menggunakan domain “tokoshopee.id, tokoshopee.net, tokoshopee.my.id” dll.

3.       Pilih Provider Hosting

Setelah sudah mendapatkan nama domain yang sesuai, langkah selanjutnya adalah memilih provider hosting.

Kami lebih menyarankan membeli domain hosting pada provider yang sama, tujuannya agar lebih mudah saat setting.

Hosting berfungsi untuk menyimpan semua file website sehingga bisa diakses oleh para pengunjung website.

Anda perlu memilih hosting sesuai dengan jenis website yang akan Anda buat, selain itu pastikan hosting memiliki uptime server yang baik.

Nah admin merekomendasikan lagi Qwords.com dengan layanan Hosting Indonesia untuk kebutuhan hosting website.

cara membuat website

Layanan Hosting Qwords

Dari segi harga termasuk murah dengan kualitas server dan support yang baik.

4.       Install WordPress

Untuk install website WordPress caranya mudah sekali, tidak memerlukan skill programming.

Kebanyakan para provider hosting sudah menyediakan software auto installer seperti Softaculous pada layanan hosting, termasuk Qwords.

Nah untuk cara installnya sangat mudah, silahkan ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  • Silahkan login ke akun cPanel hosting, caranya dengan mengakses namadomain.com/cpanel.
  • Kemudian cari software auto installer Softaculous lewat menu search.
  • Selanjutnya pilih “CMS WordPress”, kemudian pilih “Install Now”.
  • Pastikan pada menu “Choose Installation URL” sesuai dengan nama domain Anda.
  • Kemudian isi pada bagian Site Name, Site Description, Admin Username dan Admin Password.
  • Jika sudah langsung saja lakukan Install.

Silahkan tunggu sampai proses instalasi berhasil.

5.       Optimasi WordPress

cara membuat website

Optimasi WordPress

Tugas Anda selanjutnya adalah mengoptimasi website WordPress agar kinerjanya semakin maksimal.

Ada beberapa setting yang perlu Anda lakukan, berikut pembahasannya:

–          Install Themes SEO Friendly

Saat pertama kali install WordPress, themes yang Anda dapatkan adalah default dari WordPress.

Anda bisa menggantinya dengan themes yang lebih SEO friendly dan hindari menggunakan themes nulled atau bajakan.

Themes yang dipilih usahakan sesuai dengan jenis website yang Anda pilih agar nantinya tidak banyak revisi dari segi desain dan fitur.

–          Setting Permalink dan Sitemap

Permalink yang bagus adalah permalink yang mengandung keyword.

Untuk itu merubah permalink standar menjadi namadomain.com/keyword-artikel, Anda bisa merubahnya lewat menu Settings > Permalink > Post Name.

–          Install Plugin SEO

Plugin SEO yang kami rekomendasikan ada Yoast SEO, All in One SEO Pack dan Rankmath SEO.

Anda bisa menginstall salah satu plugin tersebut agar website membantu optimasi SEO di mesin pencari.

–          Install Plugin Backup Data

Backup data berfungsi untuk mengamankan data-data website agar aman.

Ada beberapa plugin yang bisa diinstall seperti Updraft Plus, BackupBuddy, Duplicator dll.

–          Install Plugin Keamanan WordPress

Keamanan menjadi satu hal penting untuk diperhatikan, tujuannya tentu agar website Anda bisa aman dari DDoS, Hacker, Phishing dll.

–          Setting Google Analytics

Google analytics berfungsi untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke website Anda.

Cara memasangnya salah satunya dengan menambahkan script khusus pada themes kemudian lakukan verifikasi.

–          Setting Google Search Console

Optimasi website selanjutnya adalah dengan memasang google search console, caranya sama Anda tinggal menambahkan script khusus pada website.

Fungsinya untuk membantu memantau, mempertahankan dan memecahkan permasalahan pada website Anda.

Nah bagaimana sudah siap untuk membuat website sendiri dengan menggunakan WordPress?

Silahkan ikuti panduan diatas, jika ada kendala langsung saja tuliskan pada kolom komentar dibawah ya.

Terima kasih

 

Tentang Penulis

Seorang penulis Blog yang ingin berbagi ilmu tentang dunia Teknologi Terkini

Tinggalkan Balasan

× pesan