17 Website Mockup Produk dan Website Online Gratis

website mockup produk

Website Mockup Produk – Sebelum membuat produk atau desain web yang menarik, menuangkan ide website melalui mockup alias rancangan visual itu penting.

Dengan mockup, kamu bisa memvisualisasikan struktur, layout, dan elemen-elemen penting website sebelum terjun ke tahap teknis. Nah, biar proses mockup lancar dan nggak ribet, kamu butuh tools yang tepat.

Tenang, artikel ini hadir untuk memberimu rekomendasi 17 aplikasi mockup website terbaik.

1. Figma

Figma jadi primadona di dunia UI/UX design. Aplikasi berbasis web ini menawarkan fitur lengkap, mulai dari library komponen yang bisa dikustomisasi, drag-and-drop interface yang intuitif, hingga real-time collaboration.

Bayangkan, kamu bisa nge-mockup bareng tim secara live, langsung lihat perubahan dan revisi bersamaan! Figma punya paket gratis dengan 3 project aktif dan storage nggak terbatas, cocok untuk freelancer dan tim kecil.

Fitur utama Figma:

  • Library komponen: Figma menyediakan library komponen yang bisa dikustomisasi, sehingga kamu bisa menghemat waktu dan tenaga dalam mendesain.
  • Drag-and-drop interface: Figma menawarkan interface drag-and-drop yang intuitif, sehingga kamu bisa mendesain website dengan cepat dan mudah.
  • Real-time collaboration: Figma mendukung real-time collaboration, sehingga kamu bisa bekerja sama dengan tim secara bersamaan.

2. Adobe XD

Kalau kamu familiar dengan suite produk Adobe, XD pasti langsung terasa nyaman. XD punya interface user-friendly dan terintegrasi dengan Photoshop, Illustrator, dan Sketch, memudahkan transfer aset desain antar tools.

Fitur prototype-nya juga oke, memungkinkanmu membuat interaksi antar halaman untuk mengecek flow website. XD tersedia gratis untuk jangka waktu terbatas, kemudian tersedia paket berbayar dengan fitur lebih lengkap.

Fitur utama Adobe XD:

  • Kompatibilitas dengan produk Adobe: Adobe XD terintegrasi dengan suite produk Adobe, sehingga kamu bisa menggunakan aset desain yang sudah ada.
  • Fitur prototype: Adobe XD menawarkan fitur prototype yang memungkinkanmu membuat interaksi antar halaman.
  • Komunitas pengguna yang besar: Adobe XD memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

3. Sketch

Sketch sempat jadi raja mockup website sebelum kehadiran Figma.

Meski popularitasnya menurun, Sketch masih punya basis pengguna setia yang menggemarinya karena kestabilan, interface minimalis, dan plugin beragam.

Plugin-plugin ini membuka segudang kemungkinan, mulai dari library komponen tambahan hingga integrasi dengan tools lain. Sketch cocok untuk desainer profesional yang terbiasa dengan alur kerjanya.

Fitur utama Sketch:

  • Stabilitas: Sketch dikenal sebagai aplikasi yang stabil dan jarang mengalami bug.
  • Interface minimalis: Sketch menawarkan interface minimalis yang mudah dipelajari dan digunakan.
  • Plugin beragam: Sketch memiliki plugin beragam yang bisa memperluas fungsinya.

4. InVision

InVision fokus pada pembuatan prototype interaktif yang kaya fitur. Kamu bisa menambahkan animasi, gesture, dan transisi antar halaman untuk menciptakan pengalaman nyata pengguna website.

Fitur hotspot dan komentar antar anggota tim mempermudah proses review dan perbaikan.

InVision cocok untuk agency besar atau tim marketing yang ingin menguji coba desain website sebelum development.

Fitur utama InVision:

  • Prototype interaktif: InVision memungkinkanmu membuat prototype interaktif yang kaya fitur.
  • Fitur hotspot: InVision menyediakan fitur hotspot yang memudahkanmu untuk mengecek interaksi pengguna di website.
  • Komunitas pengguna yang besar: InVision memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

5. Balsamiq Mockups

Butuh nge-mockup cepat dan ngga neko-neko? Balsamiq Mockups jawabannya. Interface-nya yang low-fidelity memudahkanmu fokus pada struktur dan layout website tanpa terjebak terlalu dalam detail desain.

Dengan style guide bawaan dan library komponen siap pakai, kamu bisa nge-wireframe prototype dasar dalam waktu singkat. Balsamiq cocok untuk tahap awal brainstorming dan ideasi website.

Fitur utama Balsamiq Mockups:

  • Interface low-fidelity: Balsamiq Mockups menawarkan interface low-fidelity yang memudahkanmu fokus pada struktur dan layout website.
  • Style guide bawaan: Balsamiq Mockups menyediakan style guide bawaan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Baca juga: 10 Website untuk Merangkum Jurnal, Buku, Karya Ilmiah, dan Video

6. Webflow

Webflow menawarkan pendekatan unik: nge-mockup sekaligus ngoding website statis responsif! Ya, Webflow menyediakan interface visual drag-and-drop untuk membangun layout dan menambahkan elemen, sekaligus kode CSS secara otomatis.

Cocok untuk desainer yang nggak jago ngoding tapi ingin website bisa online dengan cepat. Webflow punya paket gratis dengan fitur terbatas, dan paket berbayar untuk fungsi lebih lengkap.

Fitur utama Webflow:

  • Interface visual drag-and-drop: Webflow menawarkan interface visual drag-and-drop yang memudahkanmu untuk membangun website.
  • Koding otomatis: Webflow menyediakan kode CSS otomatis, sehingga kamu nggak perlu jago ngoding untuk membuat website.
  • Responsif: Webflow menghasilkan website statis responsif yang bisa diakses di semua perangkat.

7. Canva

Canva dikenal sebagai tool desain grafis online yang user-friendly.

Ternyata, Canva juga punya template mockup website yang oke, lho! Interface-nya yang drag-and-drop dan library template siap pakai cocok banget untuk entrepreneur atau pemilik bisnis yang ingin nge-mockup website sederhana tanpa perlu keahlian desain khusus.

Canva tersedia gratis dengan fitur terbatas, dan paket berbayar untuk akses ke lebih banyak template dan fitur.

Fitur utama Canva:

  • Interface drag-and-drop: Canva menawarkan interface drag-and-drop yang memudahkanmu untuk membuat desain.
  • Library template: Canva menyediakan library template siap pakai yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Fitur berbagi: Canva memudahkanmu untuk berbagi desain dengan orang lain.

8. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah aplikasi vector graphics yang populer untuk membuat logo, ilustrasi, dan desain grafis lainnya. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat mockup website, terutama untuk mendesain elemen-elemen visual seperti logo, ikon, dan ilustrasi.

Fitur utama Adobe Illustrator:

  • Fasilitas vector graphics: Adobe Illustrator menawarkan fasilitas vector graphics yang memungkinkanmu untuk membuat desain yang skalable tanpa kehilangan kualitas.
  • Kompatibilitas dengan produk Adobe: Adobe Illustrator terintegrasi dengan suite produk Adobe, sehingga kamu bisa menggunakan aset desain yang sudah ada.
  • Komunitas pengguna yang besar: Adobe Illustrator memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

9. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah aplikasi raster graphics yang populer untuk mengedit foto dan membuat desain grafis lainnya. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat mockup website, terutama untuk mendesain elemen-elemen visual seperti foto, efek, dan manipulasi gambar.

Fitur utama Adobe Photoshop:

  • Fasilitas raster graphics: Adobe Photoshop menawarkan fasilitas raster graphics yang memungkinkanmu untuk membuat desain yang detail dan realistis.
  • Kompatibilitas dengan produk Adobe: Adobe Photoshop terintegrasi dengan suite produk Adobe, sehingga kamu bisa menggunakan aset desain yang sudah ada.
  • Komunitas pengguna yang besar: Adobe Photoshop memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

10. Axure RP

Axure RP adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman.

Fitur utama Axure RP:

  • Fitur prototyping yang lengkap: Axure RP menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Axure RP memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Komunitas pengguna yang besar: Axure RP memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

11. Proto.io

Proto.io adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman

Fitur utama Proto.io:

  • Fitur prototyping yang lengkap: Proto.io menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Proto.io memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.

12. Mockplus

Mockplus adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile.

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman.

Fitur utama Mockplus:

  • Fitur prototyping yang lengkap: Mockplus menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Mockplus memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Komunitas pengguna yang besar: Mockplus memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

13. InVision Studio

InVision Studio adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman.

Fitur utama InVision Studio:

  • Fitur prototyping yang lengkap: InVision Studio menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: InVision Studio memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Kompatibilitas dengan InVision: InVision Studio terintegrasi dengan InVision, sehingga kamu bisa dengan mudah membagikan prototype dengan tim dan klien.

14. UXPin

UXPin adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile.

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman.

Fitur utama UXPin:

  • Fitur prototyping yang lengkap: UXPin menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: UXPin memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Komunitas pengguna yang besar: UXPin memiliki komunitas pengguna yang besar, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dan inspirasi dari desainer lain.

Baca Juga: 7 Website AI untuk Membuat Poster Disney Pixar

15. Mockingbird

Mockingbird adalah aplikasi prototyping yang populer untuk membuat prototype website dan aplikasi mobile.

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis, termasuk animasi, gesture, dan transisi antar halaman.

Fitur utama Mockingbird:

  • Fitur prototyping yang lengkap: Mockingbird menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat prototype yang interaktif dan realistis.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Mockingbird memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Fitur collaboration: Mockingbird memudahkanmu untuk bekerja sama dengan tim dalam membuat prototype.

16. Wireframe.cc

Wireframe.cc adalah aplikasi wireframing yang populer untuk membuat wireframe website dan aplikasi mobile.

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat wireframe yang rapi dan mudah dipahami, termasuk grid, guide, dan layer.

Fitur utama Wireframe.cc:

  • Fitur wireframing yang lengkap: Wireframe.cc menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat wireframe yang rapi dan mudah dipahami.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Wireframe.cc memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Fitur prototyping: Wireframe.cc memungkinkanmu untuk menambahkan interaksi sederhana ke wireframe.

17. Pidoco

Pidoco adalah aplikasi wireframing dan prototyping yang populer untuk membuat wireframe dan prototype website dan aplikasi mobile.

Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat wireframe yang rapi dan mudah dipahami, termasuk grid, guide, dan layer.

Fitur utama Pidoco:

  • Fitur wireframing dan prototyping yang lengkap:** Pidoco menawarkan fitur-fitur yang lengkap untuk membuat wireframe dan prototype yang rapi dan mudah dipahami.
  • Fasilitas impor dan ekspor: Pidoco memungkinkanmu untuk mengimpor dan mengekspor desain dari aplikasi lain.
  • Fitur collaboration: Pidoco memudahkanmu untuk bekerja sama dengan tim dalam membuat wireframe dan prototype.

Tips Memilih Aplikasi Mockup

Kebutuhan dan skill: Pilih aplikasi sesuai kebutuhan proyek dan skill desainmu. Butuh prototype interaktif? InVision might be your cup of tea. Ingin nge-mockup cepat dan simple?

Tentang Penulis

Seorang penulis Blog yang ingin berbagi ilmu tentang dunia Teknologi Terkini

Tinggalkan Balasan

× pesan